Tentang imaji semu pada 3 pagi

1 min read

Deviation Actions

ygksm's avatar
By
Published:
970 Views
Kerlip lampu berdenyut merabun tuk kemudian menjelas saat saia kedipkan mata tuk kesekian kalinya
saia menyusuri refleksi diri saia yang kusam dan tampak ringkih di depan kaca yang bertirai tipis dan rapuh

saia dan refleksi ringkih saia yang tertembus kerlip lampu kota di kaca pemisah raga saia dengan udara kosong gelap di luar sana yang rupanya sedikit menggugah selera saia untuk terbang dalam hitungan detik itu tidak berdebat tentang siapa yang paling kontras dalam menciptakan sebuah imaji semu

saia dan hembus nafas saya yang mengembun yang dampaknya kaburkan ringkih refleksi raga saia di kaca setebal 10 mili itu tidak berdebat tentang siapa diantara kami yang lebih nyata wujudnya

iya, untuk kemudian tangan saia hanya bereaksi spontan usap hembus nafas saia di kaca itu untuk kemudian senyum dan kembali kosong karena yang saya lihat tetaplah imaji yang merabun dalam senyum palsu

tapi kini saya mencoba mengerti tuk tidak berlari terengah mengejar sesuatu yang jelas namun gelap di bawah sana.... iya dan saia membiarkan kaca itu tetap merabun untuk kembali saia khayalkan apa yang akan terjadi keesokan harinya.
© 2008 - 2024 ygksm
Comments11
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
pistonbroke's avatar
anak sastra ya Mas?? hehhehehehe